Klaten – Universitas Widya Dharma Klaten (UNWIDHA) melaksanakan kuliah perdana untuk angkatan 2023/2024 pada Senin 18 September 2023 di Auditorium UNWIDHA dan dihadiri sebanyak 870 mahasiswa baru. Kuliah Perdana Mahasiswa Baru UNWIDHA mengusung tema  “ Era Disrupsi Peluang dan Tantangan”.  Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia (YPI) Klaten, Dr. Basuki M.M, Drs. Sumargana M.Si (Pembina YPI), Drs. Udiyono M.Pd (pengawas YPI), Rektor dan para Wakil Rektor, serta para Pejabat Struktural UNWIDHA.

Rangkaian kuliah perdana untuk mahasiswa baru UNWIDHA dimulai dengan sambutan oleh Rektor UNWIDHA, Prof. Dr. Triyono, M.Pd . Beliau mengemukakan dalam sambutannya agar para mahasiswa baru paham lebih awal apa saja yang menjadi tantangan dalam kehidupan di era disrupsi saat ini.  Era disrupsi adalah sebuah masa dimana terjadi sebuah perubahan yang sangat besar, mendasar, dan masif dalam waktu yang singkat sehingga harapannya mahasiswa dapat lebih jeli dan tanggap dalam beradaptasi serta mengambil peluang sebaik-sebaiknya. Beliau juga berpesan bahwa poin yang paling penting adalah sebagai mahasiswa harus memiliki sebuah kompetensi akademik, baik dari segi pengetahuan, ketrampilan, sikap, perilaku dan karakter.  Dengan demikian, para mahasiswa baru diharapkan dapat menyerap seluruh ilmu yang mendukung karier mereka di masa depan dalam proses belajar mengajar nanti.

Kuliah perdana untuk mahasiswa baru disampaikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Arif Julianto Sri Nugroho SN, S.E, M.Si. Dengan moderator adalah ibu Cahaya Nugrahani, S.E., M.Si.  Dr Arif Julianto mengemukakan bahwa era disruosi merupakanera di mana teknologi dan inovasi mengubah secara signifikan cara bisnis, perekonomian, dan masyarakat beroperasi. Dalam era ini, terdapat banyak peluang dan tantangan yang perlu dihadapi. Peluang peluang tersebut antara lain terciptanya peluang besar untuk mengembangkan dan mengadopsi teknologi baru. Hal ini berakibat banyak bermunculan inovasi yang cepat untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang signifikan. Akses ke data lebih mudah, banyaknya kolaborasi dan koneksi antar instansi atau perusahaan, serta pertumbuhan teknologi yang membuka pasar global ke seluruh dunia.

Sedangkan tantangan yang muncul akibat era disrupsi antara lain perubahan yang cepat. Mau tidak mau kita harus siap untuk beradaptasi dengan cepat dengan perkembangan teknologi dan pasar yang berubah. Dengan semua data yang disimpan secara digital, keamanan informasi menjadi semakin penting. Dan perlu waspada terhadap ancaman keamanan siber seperti peretasan dan serangan malware dapat merusak. Ketidaksetaraan akses teknologi di wilayah indonesia juga menjadi salah satu tantangan yang perlu kita tuntaskan juga, ujar Dr. Arif Julianto Sri Nugroho SN, S.E, M.Si.

Beliau berpesan agar para mahasiswa baru bisa mengatur waktunya untuk terus berkegiatan dan mengerjakan sesuatu. Selain itu mahasiswa juga harus memiliki kemandirian, mampu mengatasi segala masalah dengan kemampuan diri sendiri, dan dapat kembali bangkit ketika jatuh dan memotivasi diri untuk segera bangkit dan berdiri tegak untuk tumbuh dan berkembang menjadi besar.

Mahasiswa baru juga mengemukakan harapannya di Kuliah Perdana UNWIDHA. Salah satunya seorang mahasiwa baru, dari program studi Teknik Elektro, Fadul Majid, mengatakan ia mengambil jurusan Teknik Elektro di Universitas Widya Dharma Klaten berharap bisa memperdalam ilmu dan ketrampilan elektro yang sudah ia pelajari saat di bangku SMK serta bisa sukses kedepannya.