Klaten, 23/ 08/2024 – Universitas Widya Dharma Klaten, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), bersama jajaran rektorat, melakukan monitoring kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Basin, Kecamatan Kebonarum. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Prof. Dr. Triyono, M.Pd., Wakil Rektor 1 Dr. Purwo Haryono, M.Hum., Wakil Rektor 3 Ir. Darupratomo, M.T., Ketua LPPM Dr. Warsito, M.Pd., dan Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Drs. Gunawan Budi Santoso, M.Hum., serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Wisnu Nugroho Aji, M.Pd.
Dalam kunjungan ini, Rektor dan jajarannya berinteraksi langsung dengan mahasiswa KKN untuk mendengarkan kesan dan pengalaman mereka selama menjalani program di Desa Basin. Ketua KKN, Agoes Setya Dharma (S1 Manajemen), menyampaikan bahwa pengalaman selama KKN sangat bermakna dan menjadi pelajaran penting bagi para mahasiswa, terutama dalam hal bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat desa yang sebelumnya jarang mereka alami.
Salah satu program unggulan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN di Desa Basin adalah “Eco Brick,” sebuah inisiatif yang melibatkan sosialisasi pemilahan sampah dan pembuatan kostum berbahan dasar botol plastik bekas. Selain itu, mahasiswa KKN juga berhasil menciptakan produk cairan penangkal nyamuk yang terbuat dari ekstraksi serai, yang dapat dioleskan ke tangan dan badan. Produk ini mendapat respon positif dari masyarakat karena memberikan solusi alami untuk perlindungan terhadap gigitan nyamuk.
Program-program ini mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat setempat, terutama dari ibu-ibu PKK yang sangat antusias dan aktif berpartisipasi. Meskipun mahasiswa KKN dihadapkan pada tantangan dalam hal kerjasama kelompok, mereka berhasil mengatasinya dengan mengadakan evaluasi berkala untuk memperbaiki koordinasi dan komunikasi tim. Kerjasama yang baik antara mahasiswa KKN dengan perangkat desa dan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan program-program yang dilaksanakan.
Salah satu dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat Desa Basin adalah pemahaman yang lebih baik tentang pengolahan sampah, yang diharapkan dapat berkelanjutan setelah program KKN berakhir. Melalui program ini, mahasiswa KKN tidak hanya belajar bersosialisasi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Mahasiswa KKN juga menyampaikan pesan bagi rekan-rekan mereka yang akan mengikuti program KKN di masa mendatang, yaitu untuk membuat program kerja yang bermanfaat dan berbeda dari program-program yang sudah sering dilakukan, agar dampak positif yang dihasilkan semakin besar dan berkelanjutan