
Klaten – Tim PKM-RSH Psikologi Universitas Widya Dharma (UNWIDHA) Klaten pada hari Selasam sampai dengan Rabu, 8-9 Agustus 2023 mengadakan Intervensi Health Coaching untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Psychological First Aid pada Relawan Kebencanaan.
Pelatihan ini dipimpin oleh Saudari Adila Eka Saputri, S.Psi., lulusan prodi Psikologi UNWIDHA Tahun 2023. Dan sebagai narasumber yaitu Ibu “Yulinda Erma Suryani S.Pd., M.Si” Dosen Program Studi Psikologi yang menyampaikan materi mengenai “Health Coaching” dan Ibu “Christina Irnawati S.Psi., M.Si., Psikolog CH., CHt., CT” yang merupakan alumi Prodi Psikologi UNWIDHA, beliau menyampaikan materi mengenai “Psychological First Aid”.
Kegiatan Intervensi diikuti oleh 25 Peserta mahasiswa relawaan kebencaan yang berasal dari berbagai program studi yang ada di Unwidha. Kolaborasi bersama antara mahasiswa, Dosen, dan alumni sangat bagus agar bisa saling membantu dan bersinergi bersama-sama dalam meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa Unwidha khususnya mahasiswa program studi psikologi Unwidha.

Dalam kegiatan ini Ibu “Yulinda Erma Suryani S.Pd., M.Si” menyampaikan bahwa Bencana adalah peristiwa atau serangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat, disebabkan oleh faktor alam, non alam, atau faktor manusia. Bencana dapat menyebabkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Pendampingan Awam dan Health Coaching, tidak semua penyintas membutuhkan layanan profesional dalam situasi bencana. Pendampingan awam oleh orang-orang di sekitar penyintas dapat memberikan manfaat besar. Health coaching, yang biasanya digunakan di bidang kedokteran, juga dapat diterapkan dalam bidang psikologi untuk memberikan dukungan dan motivasi dalam mengatasi dampak psikologis bencana.
Dalam konteks bencana, peran psikologi sangatlah penting untuk membantu individu dan komunitas menghadapi dampak psikologis yang muncul. Upaya seperti Psychological First Aid (PFA) dan pendampingan awam dapat membantu mengurangi stres dan memfasilitasi pemulihan yang lebih baik setelah terjadinya bencana.

Ibu “Christina Irnawati S.Psi., M.Si., Psikolog CH., CHt., CT” menuturkan bahwa Psikologi memiliki peranan penting dalam mengatasi dampak psikologis bencana. Psychological First Aid (PFA) atau dukungan psikologi awal merupakan serangkaian keterampilan yang dirancang untuk mengurangi dampak negatif stres dan mencegah gangguan kesehatan mental yang lebih buruk pada korban bencana. PFA fokus pada pendampingan, kebutuhan dasar, dan perlindungan dari dampak negatif lebih lanjut.
Keberadaan PFA merupakan metode yang tepat untuk memberikan respons cepat setelah terjadinya bencana guna mengurangi dampak negatif yang dialami oleh korban. PFA juga membantu relawan-relawan dalam menangani kondisi psikologis para penyintas, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Meskipun PFA penting, pada kenyataannya, masih banyak relawan yang belum mengetahui mengenai PFA. Banyak yang lebih familiar dengan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dibandingkan dengan PFA, padahal keduanya sama pentingnya. Pungkas Ibu “Christina Irnawati S.Psi., M.Si., Psikolog CH., CHt., CT”.