
Klaten, 15 September 2025 — Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten menggelar kuliah umum dalam rangka penyambutan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 pada Senin (15/9). Acara tersebut menghadirkan Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom. sebagai pembicara utama, dengan mengusung tema “Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan dalam Mewujudkan Klaten Maju, Mandiri, dan Sejahtera”.
Kuliah umum yang dilangsungkan di Auditorium Unwidha Klaten ini dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Klaten, Yayasan Pendidikan Indonesia Klaten, pimpinan universitas, dosen, serta sekitar 415 mahasiswa baru dari total 4.987 mahasiswa yang diterima tahun ini. Sebagian besar mahasiswa lainnya, khususnya dari program Pendidikan Profesi Guru (PPG), telah mengikuti orientasi kampus secara terpisah.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unwidha, Dr. Purwo Haryono, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Bupati Klaten menunjukkan eratnya hubungan sinergis antara Unwidha dan Pemerintah Kabupaten Klaten.
“Kehadiran Bupati tidak hanya menjadi simbol dukungan, tetapi juga kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memahami kondisi Klaten saat ini, serta menggali motivasi dan inspirasi dari pemimpin daerah,” ujarnya.
Dr. Purwo Haryono juga mengungkapkan bahwa pada tahun ini Unwidha menerima hampir lima ribu mahasiswa baru yang tersebar di 20 program studi, termasuk program studi baru D3 Farmasi yang baru dibuka tahun ini.

Dalam pemaparannya, Bupati Hamenang menyampaikan berbagai program prioritas Pemerintah Kabupaten Klaten yang akan mulai digencarkan pada tahun kedua masa kepemimpinannya. Beberapa di antaranya meliputi, peningkatan infrastruktur, penguatan sektor pertanian, dukungan modal usaha untuk karang taruna desa, pengembangan produk UMKM,kemudahan perizinan usaha, perluasan lapangan kerja, peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Lebih lanjut, Hamenang juga menyampaikan komitmen terhadap pembangunan sumber daya manusia dan penguatan sektor digital serta kebudayaan, seperti Layanan internet gratis hingga tingkat desa, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, penambahan fasilitas olahraga di desa, pengelolaan lingkungan yang asri, pembangunan creative hub dan gedung kesenian.
“Untuk layanan kesehatan gratis dan internet desa sudah mulai kita jalankan. Dengan sinergi bersama dunia pendidikan, kami yakin visi Klaten yang Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan dapat kita capai bersama,” tegas Hamenang.
Dalam sesi diskusi, mahasiswa Unwidha menunjukkan antusiasme dan sikap kritis terhadap berbagai program yang dipaparkan, termasuk efektivitas layanan Lapor Mas Bup yang baru-baru ini diluncurkan oleh Pemkab Klaten.
Menanggapi hal itu, Bupati menyambut baik keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan daerah. Ia bahkan mengungkapkan rencana untuk membuka ruang diskusi lebih luas dengan mahasiswa, termasuk dialog bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
“Klaten memiliki potensi besar di berbagai sektor, mulai dari pariwisata, industri kecil, hingga seni dan budaya. Peran mahasiswa sangat strategis dalam ikut serta mengembangkan potensi tersebut,” ujar Hamenang.
Unwidha Klaten terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul dan berkarakter. Salah satunya dengan membuka program studi baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, seperti D3 Farmasi, yang memberikan pilihan lebih luas bagi calon mahasiswa.
Acara kuliah umum ini menjadi langkah awal yang inspiratif bagi para mahasiswa baru Unwidha untuk lebih mengenal realita daerah, serta mempersiapkan diri sebagai agen perubahan yang berkontribusi nyata bagi kemajuan Klaten dan Indonesia. (BHSI)
